EXTELLEX – Amerika Serikat disebut-sebut bakal mengizinkan penjualan senjata ofensif ke Arab Saudi.
Financial Times melaporkan Washington telah memberi sinyal kepada Riyadh bahwa mereka siap mencabut larangan penjualan senjata ofensif yang telah ditetapkan di masa lalu. Kabar itu disampaikan oleh seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
BACA JUGA : Jet Tempur Generasi 5 Buatan Turki Terbang Perdana, Punya Kemampuan Siluman
Seperti dilansir dari Reuters, Presiden AS Joe Biden pada 2021 menjatuhkan sanksi kepada Saudi karena tindakan negara itu melawan Houthi Yaman yang menewaskan banyak warga sipil.
AS juga melarang penjualan senjata ke Saudi karena kasus hak asasi manusia (HAM) Riyadh, khususnya mengenai pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi pada 2018.
Karena sanksi itu, Saudi selaku pelanggan senjata terbesar AS tak bisa lagi mendapatkan persenjataan yang diidamkan-idamkan.
Pada Rabu (22/5), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan AS dan Saudi sudah hampir menyelesaikan serangkaian perjanjian tentang energi nuklir, keamanan, dan kerja sama pertahanan. Ini merupakan komponen bilateral dari kesepakatan normalisasi Riyadh dan Israel.
BACA JUGA : Armada Helikopter Iran Diperiksa Ketat setelah Kecelakaan Fatal
Meski begitu, kemungkinan pencabutan sanksi Saudi ini disebut tidak secara langsung masuk dalam pembicaraan Riyadh dan Washington.
Gedung Putih dan pemerintah Saudi sejauh ini belum menanggapi pertanyaan Reuters.