Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan umum (Pemilu). Sebelumnya, pemimpin Rusia itu terkesan enggan mengomentari Pemilu AS dan mengucapkan selamat kepada Trump ketika para pemimpin dunia lainnya melakukannya. Putin mengatakan bahwa dia siap untuk berbicara dengan Trump dan menggambarkan politisi Partai Republik itu sebagai pria pemberani atas tindakannya selama percobaan pembunuhan pada bulan Juli.
views: 592 Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) akhirnya mengucapkan selamat kepada presiden terpilih AS Donald Trump atas kemenangannya dalam Pemilu Amerika. Foto/BBC SOCHI – Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan umum (Pemilu). Sebelumnya, pemimpin Rusia itu terkesan enggan mengomentari Pemilu AS dan mengucapkan selamat kepada Trump ketika para pemimpin dunia lainnya melakukannya. Putin mengatakan bahwa dia siap untuk berbicara dengan Trump dan menggambarkan politisi Partai Republik itu sebagai pria pemberani atas tindakannya selama percobaan pembunuhan pada bulan Juli. Baca Juga Donald Trump Janji Hentikan Perang usai Menang Pilpres AS, Ini Respons Rusia Ucapan selamat disampaikan Putin dalam pidato di sebuah forum internasional di Sochi pada Kamis. “Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya dia sebagai presiden Amerika Serikat,” kata Putin. “Apa yang dikatakan Trump tentang keinginan untuk memulihkan hubungan dengan Rusia, untuk membantu mengakhiri krisis Ukraina, menurut pendapat saya, setidaknya patut mendapat perhatian,” lanjut Putin.
Pemimpin Kremlin itu lebih lanjut memuji Trump atas tindakannya selama percobaan pembunuhan pada Juli lalu, yang menurutnya telah memberikan kesan yang mendalam. “Dia ternyata seorang pria pemberani,” puji Putin, seperti dikutip Sky News, Jumat (8/11/2024). “Dan ini bukan hanya tentang mengangkat tangan dan seruan untuk memperjuangkan cita-citanya dan cita-cita bersama mereka,” paparnya. “Menurut pendapat saya, dia berperilaku dengan sangat benar, berani, seperti seorang pria,” imbuh Putin. Sebelum ucapan selamat datang dari Putin, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengisyaratkan pemimpin Rusia dan Trump dapat saling menghubungi sebelum 20 Januari 2025, saat Trump memangku jabatan di Oval Office Gedung Putih. “Komunikasi Putin dengan Trump sebelum pelantikan tidak dikesampingkan. Kremlin melanjutkan dari pernyataan presiden terpilih AS,” kata Peskov.