Estellex – Turki kembali meminta Amerika Serikat (AS) mengembalikan uang pembelian jet tempur siluman F-35 karena pesawat itu tidak diserahkan.
Ankara diketahui sudah membayar USD1,4 miliar untuk memperoleh sekitar 100 unit pesawat tempur generasi kelima tersebut.
Alih-alih memperoleh pesawat canggih tersebut, Ankara justru didepak Washington dari program pengembangan F-35 setelah Turki membeli sistem rudal S-400 Rusia pada 2019.
Penasihat Humas Kementerian Pertahanan Turki Laksamana Zeki Akturk membenarkan bahwa negaranya melanjutkan upaya untuk mendapatkan pengembalian uang jet tempur F-35 dari AS.
Baca Juga : 5 Fakta di Balik Jatuh Bebasnya Pesawat LATAM Boeing 787
Menurutnya, Ankara saat ini fokus pada pengembangan pesawat tempur generasi ke-5 buatan dalam negeri; KAAN.
Dalam jumpa pers, Akturk menyatakan negosiasi masalah jet tempur F-35 sedang berlangsung dengan AS namun tidak ada perubahan posisi kedua negara.
“Pada tahap ini, kami perlu fokus pada KAAN,” katanya, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (15/3/2024).
Selain itu, imbuh Akturk, Turki juga sedang berdiskusi dengan Inggris dan Jerman untuk permintaan jet tempur Eurofighter Typhoon.
“Harapan kami adalah sekutu kami mengambil keputusan sejalan dengan semangat aliansi dan perspektif keamanan bersama. Kami yakin hasil positif akan tercapai,” ujarnya.
Amerika Serikat bersikeras menolak menyerahkan jet tempur F-35 pesanan Turki selama Ankara menolak menyingkirkan sistem rudal S-400 yang dibelinya dari Rusia.
Washington khawatir rahasia jet tempur F-35 jatuh ke tangan Moskow jika Ankara mengoperasikan sistem rudal S-400.